Review Film: Life is Beautiful (La vita è bella)

Gara-gara ikut kelas Introduction to Literature tadi aku baru tau kalo ada film Italia jadul sebagus itu. Film ini release di Italia 20 Desember 1997 kalo di USA 28 Oktober 1998 kalo di aku baru tadi sore, muahahaha

ini penampakannya

Jadi ni film nyeritain tentang Guido Orefice (Roberto Benigni), seorang Yahudi Italia, dia humoris dan karismatik. Suatu hari dia jatuh cinta sama Dora (Marisa Paredes), seorang guru non-Yahudi Italia. So, he chased on her. Padahal saat itu si Dora udah mau nikah sama Rudolpho (bener gak ni nulisnya?) tapi si Dora milih kabur dan nikah sama si Guido dan punya anak cowok namanya Joshua (Giorgio Cantarini). Di sini ceritanya masih lucu, aneh gak jelas gimana gitu, tapi lama kelamaan ni cerita semakin mengharukan menn...
Jadi abis Dora nikah sama Guido, dia kayak diasingin gara2 pernikahannya gak setara, secara Dora kaya dan non-Yahudi Italia tapi si Guidonya miskin dan Yahudi Italia.

Nahh..dramanya dimulai nih, jadi pas ultah ke-4nya si Joshua, Guido, Paman Leo, sama Joshua sendiri di bawa ke kamp pengasingan Yahudi-nya Jerman, Dora yang tau akan hala itu meminta dirinya diikut sertakan di rombongan tersebut.

Akhirnya Dora mengikuti keluarganya di kamp tersebut, sesampainya di sana mereka terpisah. Selama di kamp itu Guido menghibur anaknya dengan berbohong bahwa di sana mereka sedang mengikuti permainan dimana mereka harus mengumpulkan 1000 poin untuk memenangkan Tank sungguhan. Guido menjelaskan tentang peraturan permainan yang dapat mengurangi dan menambah poinnya. Joshua pun tidak curiga bahwa itu hanyalah karangan ayahnya, walopun disana banyak kematian, saking meyakinkannya cerita sang ayah.
Guido mempertahankan cerita itu sampe akhir pas Amerika mengacaukan kamp Jerman itu, dia menyuruh anaknya buat sembunyi di lemari kecil sementara dia pergi mencari Dora, dia berpesan agar jangan keluar sampe semua orang pergi dan tempat itu sepi. Tapi pas dia mau nyelamatin Dora dia ketangkep terus ditembak mati sama tentara Nazi.
Joshua selamat dan bisa berkumpul sama ibunya lagi, bahkan dia tetap berpikir bahawa itu adalah permainan dan dia menang saat dia diselamatkan tentara Amerika yang menaiki Tank. Telah diceritakan awal dan akhir film itu adalah cerita narasi dari Joshua tua yang menyeritakan tentang pengorbanan sang ayah untuk keluarganya

Film ini bener2 twist ending, kirain ni film komedi berakhir bahagia, ternyata film ini galau banget  tapi sarat nilai kehidupan.
Salut banget sama tokoh Guido, dia sanggup berbohong dan bersikap ceria demi menghibur anaknya ditengah kekacauan dan pengasingan, gimana dia setengah mati berkorban buat keluarganya sampe dia mati ditembak.

Jadi keinget sama omongan Let ke Julia di Rave Master
"biarkan ini jadi pengorbanan suci yang akan diingat mereka"
ya kira2 gitu deh ya *sebenernya ini nyambung gak sih?*

Ya pokoknya,, pengorbanan itu gak bakal pernah sia2, apalagi kita berkorban untuk orang2 yang kita sayang.

Yang pengen cerita lengkap ples info komplitnya silakan buka di INI aja ya :D

ok that's all deh ya..
thanks for coming and reading minna-san ^^
just leave a comment if there's some suggestion or feedback 

2 Responses
  1. Anonim Says:

    kisah yg menarik ( dlm bhasa inggris'e ) piye ?


  2. an interesting story :))

    makasih kunjungannya :)