Teruntuk Kamu

Teruntuk kamu, ciptaan Tuhan yang indah
Dapatkah kau hentikan langkahmu sejenak?
Sudikah kau jawab gelisah hatiku ini?

Gelisah yang tak terjawab akan diam sikapmu
Tak ada kata terucap dari mulutmu
Tak ada sapa kala bersua

Kau hanya diam
Acuhkanku dengan segala kegelisahan ini
Adakah salah ucap dari mulutku ini
Yang tak sengaja melukai hatimu

Katakanlah
Aku bukan cenayang apalagi malaikat
Dan aku akan memperbaikinya untukmu

Jangan hanya diam membisu tanpa ucap





2 Responses
  1. benx08 Says:

    bagus nih puisinya :)


  2. widih..makasih ya atas kunjungan sama komennya :D